PSA | Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sivitas akademika dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, Program studi ...
PSA | Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sivitas akademika dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, Program studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar-Raniry menjalin kerjasama dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Aceh dan Baitul Amal Aceh. Penandatangan notakesepahaman dan kerjasama (MoU) ini dilaksanakan di Ruang Auditorium Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry. MoU antara Prodi Arsitektur FST UIN Ar-Raniry dengan INKINDO Aceh dan Baitul Mal Aceh langsung ditandatangani oleh Dekan FST UIN Ar-Raniry Dr. M. Dirhamsyah , MT, Ketua INKINDO Aceh Jamaluddin, ST dan Plt. Kepala Baitul Mal Aceh Dr. Armiadi Musa, MA yang disaksikan oleh Wakil Dekan III FST dan Ketua Prodi Arsitektur.
Dalam laporannya Kaprodi Arsitektur, Muammar Yulian, M.Si menyebutkan bahwa MoU dengan INKINDO Aceh dilaksanakan dalam upaya untuk menjalin dan mengembangkan networking dengan Perusahaan Konsultan yang ada di Aceh sebagai wadah tempat mahasiswa melaksanakan kuliah praktek dan sebagai tempat sivitas akademika prodi arsitektur mengembangkan profesi arsitek sesuai bidang keilmuannya. Dalam sambutannya Ketua INKINDO Aceh Jamaluddin ST mengigatkan kepada para mahasiswa agar belajar dengan baik dalam menempuh pendidikan tinggi di UIN serta terus meningkatkan kompetensi dan keahlian di bidangnya karena sekarang kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimana persaingan dalam dunia kerja akan semakin ketat. INKINDO Aceh siap membantu adik-adik dalam memperkaya pengalaman di dunia kerja terutama melalui perusahaan konsultan yang tergabung dalam INKINDO Aceh.
Sejalan dengan MoU dengan INKINDO Aceh, kerjasama dengan Baitul Mal Aceh juga bertujuan untuk memberikan kesempatan terutama kepada sivitas akademika Prodi Arsitektur dan Baitul Mal Aceh dalam pengembangan keilmuan, inovasi, kreatifitas, pengabdian pada masyarakat, pendidikan serta program beasiswa mahasiswa. Khusus dalam bidang pengabdian pada masyarakat, Prodi Arsitektur melalui Baitul Mal berharap dapat berpartispasi secara aktif dalam Program Perencanaan dan Perancangan Bangunan Rumah Bantuan bagi Fakir Miskin di Aceh. Dekan FST UIN Ar-Raniry sangat mengharapkan agar goal dari MoU ini adalah sinergitas antara INKINDO dan Baitul Mal dengan Prodi Arsitektur dalam mencetak mahasiswa yang dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya di lapangan.
Kegiatan penandatanganan MoU ini juga dirangkai dengan kegiatan Kuliah Umum tentang Pengenalan Akustik dan Aplikasinya dalam Dunia Arsitektur yang disampaikan oleh Kepala Pusat Studi Vibrasi dan Akustik Terapan Unyiah Ir. Zulfian, Dipl. Soton dan diikuti oleh mahasiswa Prodi Arsitektur FST UIN Ar-Raniry. Kuliah umum ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandangani sebelumnya antara FST UIN Ar-Raniry dan Pusat Studi Vibrasi dan Akustik Terapan Unyiah. Dalam paparanya, Ir. Zulfian, Dilp. Soton menyampaikan bagaimana peran penting ilmu akustik dalam dunia arsitektur khususnya jika dikaitkan dengan bagaimana desain mesjid yang memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi jama’ah dalam melaksanakan shalat sehingga ketika mendengar suara imam seolah-olah imam itu berdiri tepat di depan makmum sekalipun kita berada di shaf belakang. Desain masjid yang memenuhi kriteria akustik yang baik ini diantaranya dapat ditemui pada desain Mesjid Tuha Indrapuri. (MY)