Muna (kiri) dan Putri (kanan) berpose saat acara wisuda UIN Ar-Raniry Banda Aceh - Arsitektur UIN Ar-Raniry kini berumur genap empat t...
Muna (kiri) dan Putri (kanan) berpose saat acara wisuda UIN Ar-Raniry |
Banda Aceh - Arsitektur UIN Ar-Raniry kini berumur genap empat tahun. Atas kegenapan tersebut pula Arsitektur UIN Ar-Raniry melahirkan dua lulusan. Adalah Nailul Muna dan Putri Maulidia Nasas yang keluar sebagai pemenang dalam peta kelulusan di prodi tersebut.
Setelah perjuangan panjang selama empat tahun, akhirnya mereka di wisuda, Kamis, (06/9). Mereka berdua tercatat dalam sejarah di prodi Arsitektur UIN Ar-Raniry sebagai lulusan pertama. Selain itu, mereka diharapkan menjadi lulusan Arsitektur yang berwawasan Islam.
Sebagaimana mereka belajar selama ini tidak lepas dari keislaman. Muna dan Putri telah berhasil lulus dengan IPK tinggi, 3,67 dan 3,68. Adapun Judul Skripsi yang mereka tulis, Pusat Terapi dan Pengembangan Kreativitas Anak Berkebutuhan Khusus, Sedangkan Putri, Aceh Coffee Exhibition Center.
Dalam hal ini, Muna menyampaikan bahwa ia senang bisa belajar arsitektur dengan prinsip-prinsip islam. "Tapi kami juga belajar teori-teori arsitektur Barat, Romawi dan Yunani," ujarnya.
Sementara itu, Muammar Yulian selaku ketua prodi Arsitektur UIN Ar-Raniry menyampaikan, ia sangat bangga atas kelulusan mereka berdua. "Saya harap ini bisa menjadi kekuatan untuk kita meningkatkan akreditasi kampus," katanya.
Reporter: Adli Dzil Ikram